Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD, Wabup Labusel: Mejaring Aspirasi Rakyat
konsultasi publik rancangan awal rkpd wabup labusel mejaring aspirasi rakyat
Labusel, MISTAR.ID
Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H. Ahmad Padli Tanjung, membuka acara konsultasi publik rancangan awal RKPD Tahun Anggaran 2025 di Convention Hall Grandsuma Bloksongo, Senin (12/2/24).
Wabup mengatakan, konsultasi publik itu merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Permendagri nomor 86 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
Dijelaskan, proses penyelenggaraan pembangunan atau tata cara evaluasi rancangan Perda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah, dilaksanakan secara bersama-sama antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.
“Konsultasi publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah masing – masing,” ujarnya.
Untuk itu partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting. Ini menjadi salah satu wahana masyarakat untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pembangunan daerah.
Baca juga: Wakil Bupati Labusel Lepas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024
Wabup menjelaskan, tahapan konsultasi publik ini merupakan upaya penjaringan saran/masukan dari instansi/lembaga terkait maupun kelompok/organisasi kemasyarakatan untuk melengkapi dan menyempurnakan rancangan awal rencana kerja Pemda tahun anggaran 2025.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir untuk memberikan sumbangan pemikiran, sehingga melalui forum konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun anggaran 2025 ini dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat (Bottom Up Planning) yang akan dipadu serasikan dengan kebijakan dan program pembangunan Pemerintah (Top Down Planning) dan analisis para teknokrat di berbagai bidang pembangunan,” katanya.
Di samping itu, yang terpenting adalah adanya sinkronisasi dan sinergitas antar program pembangunan yang diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan di tahun 2025.
Baca juga: Rakor Persiapan Pemilu 2024, Kapolres Labusel: Logistik Jangan Terlambat
Adapun tema RKPD Kabupaten Labusel Tahun Anggaran 2025 adalah “optimalisasi peningkatan kesejahteraan dan kemandirian dengan nilai- nilai religiusitas”. ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. penyediaan infrastruktur pelayanan dasar secara merata di kabupaten labuhanbatu selatan. kualitas produksi pertanian,
2. peningkatan diversifikasi produk pertanian, optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian termasuk cadangan pangan yang mencukupi.
3. peningkatan kualitas e-gov dan penumbuhan inovasi pelayanan.
4. meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membela negara, wawasan kebangsaan dan pencegahan konflik sosial.
Ia berharap bahwa konsultasi publik yang kita laksanakan ini, sebagai forum diskusi antara pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Labusel dan unsur masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yaitu membangun Kabupaten Labusel.
“Kemudian kepada saudara-saudara dari unsur DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan saya harapkan untuk dapat memberikan usulan terkait pokok pikiran yang mestinya akan dirumuskan oleh OPD terkait, sehingga tercipta sinkronisasi dari awal terhadap proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan,” katanya.